After Report: Upgrading Internal HMSaIG Stage 01

Saigmuda: It Begins Form Us!

Hallo Saigmuda!!!HMSaIG kembali dengan report acara upgrading internal nih.Yup, Upgrading Internal Stage 01 ini merupakan acara yang diadakan oleh POA untuk pengembangan staf atau semua sumber daya manusia yang bekerja di HMSaIG.

Upgrading internal yang dilakukan kali ini dilakukan besar-besaran lho, tidak hanya menghadirkan satu pembicara tetapi empat pembicara langsung. Keren, bukann!!Upgrading dilakukan dua hari, yaitu pada Kamis dan Jumat pada 29 dan 30 Juli 2021.

Upgrading berjalan dengan lancar dengan empat narasumber yang luar biasa juga. Pembicara pada upgrading kali ini antara lain:

Kintansari Adhyna Putri, Menteri Koordinator Kesekjen BEM KM UGM dengan materi “Keorganisasian dan Kemahasiswaan”

Giant Nugroho W, Ketua HMSaIG pertama dengan materi “Ke-HMSaIG-an”

Syifa Hana Agristya, Ketua BEM FGE UGM dengan materi “Retorika” dan

Satria Tesa Vici Andi, Ketua Geography Night Festival 2021 dengan materi “Metode Persidangan”

Acara berjalan dengan lancar melalui platform zoom di masing-masing hari. Untuk memberikan pemahaman lebih mengenai materi upgrading, Departemen Pengembangan Organisasi dan Anggota selaku departemen yang membawahi acara ini memberikan staf-staf HMSaIG yang mengikuti upgrading berupa mini task yang dapat dikerjakan atau dijawab menggunakan postingan instagram story. 

Nah, dari materi yang disampaikan oleh keempat pembicara, dapat dirangkum sebagai berikut:

Organisasi dan Kemahasiswaan

Organisasi merupakan tempat dimana orang-orang yang memiliki karakter berbeda-beda sehingga kita dapat mempelajari tentang heterogenitas. Hal-hal yang menjadi variabel penting ketika menjalani organisasi adalah motivation, satisfication, value, dan workload.

Job Satisfaction : Kita harus sadar apakah pekerjaan yang kita lakukan merupakan suatu kepuasan. Seseorang akan merasa tidak terbebani ketika mereka merasakan kepuasan pada pekerjaannya.Salah satu peran mahasiswa adalah iron stock atau mahasiswa sebagai manusia tangguh yang nanti akan menjadi generasi penerus berikutnya. Sebenarnya mahasiswa sebagai iron stock yang ideal menurut Mbak Kintan itu seperti apa dan perannya dalam suatu organisasi bagaimana?

A : Seorang manusia dikatakan ideal ketika mereka mempunyai impact yang baik. Setidaknya mereka tahu kemampuannya apa, bagaimana kontribusinya, dan tahu bagaimana pengaplikasiannya.

Ke-HMSaIG-an

HMSaIG terbentuk karena adanya pemisahan prodi SIGPW pada tahun 2015 yang merupakan gabungan prodi KPJ dan PW. Pada tahun 2016 adanya musyawarah jurusan yang membentuk Komite Pembentukan HMJ yang menghasilkan AD/ART, usulan nama, desain, slogan, dan korsa. Sidang peresmian AD/ART diselenggarakan pada tanggal 15 September 2016 dan ditetapkan sebagai hari jadi HMSaIG. Program utama HMSaIG adalah Geography Aeromodelling Team (GAT), Geogis Forum, dan GIS Competition Indonesia.

Q: terkait kepengurusan HMSaIG yang terus dinamis dan berkembang tiap tahun, kira-kira ada semangat tertentu atau hal yang ingin disampaikan Mas Jay selaku pendiri dari HMSaIG itu sendiri untuk kepengurusan yang sekarang?

A : Niat tulus melayani karena HMSaIG berfungsi sebagai jembatan mahasiswa KPJ dengan pihak lain. Program kerja yang dilakukan harus jelas tujuannya sehingga tepat sasaran.

Retorika

Retorika : mempengaruhi orang lain sehingga terkagum dengan perkataan kita kemudian mengikutinya. Cara mengasah retorika :

  1. Pahami forum : formal/informal, urgensi, obyek, waktu dan tempat, tujuan
  2. Kenali target sasaran : peran sasaran, latar belakang, dan tipe komunikasi
  3. Dalami topik : harus berdasarkan data, membuat draft singkat, berbicara tegas, dan hindari kata “mungkin”
  4. Kendalikan perasaaan dan bersifat teguh pendirian.

Q : Bagaimana cara menyikapi retorika yang diberikan oleh orang lain yang terkadang kita tidak membutuhkan retorika tersebut karena didalamnya terdapat dogma-dogma yang tidak baik serta menghipnotis kita untuk menuruti perketaaannya?

A : Berpikir kritis dan tidak menelan mentah mentah. Banyak membaca literasi sumber lain. Dibalas dengan retorika dan beradu arguman dengan acuan data serta menggunakan kata yang baik dan benar.

Metode Persidangan

Definisi persidangan adalah forum formal organisasi dalam membahas isu tertentu untuk menghasilkan keputusan yang menjadi ketetapan selama belum ada perubahan. Beberapa istilah dalam persidangan yaitu skorsing (penundaan), lobi (kompromi), deadlock (tidak menemui kata mufakat), walk out (keluar), voting, peninjauan kembali (review keputusan). Umunya terdapat tiga orang pemimpin yaitu pimpinan sidang 1 (memimpin secara penuh), pimpinan sidang 2 (mencatat masukan, menggantikan presidium 1 apabila berhalangan), pimpinan sidang 3 (mencatat masukan dan menyimpulkan hasil sidang). Terdapat 3 jenis persidangan yaitu sidang pleno, sidang komisi, dan sidang paripurna. Syarat kourum adalah kehadiran sekurang-kurangnya 50% + 1 dari peserta yang terdaftar

Q :  Apakah jika terjadi walk out itu sidangnya tetap sah? bagaimana cara mengakali apabila tidak sependapat dengan keputusan pimpinan sidang?

A : Selama masih kourum maka sidang dapat dilanjutkan dan keputusannya sah. Apabila tidak sependapat, maka salah satu caranya yaitu mengurangi suara peserta seperti izin ke toilet.

Artikel oleh: Departemen POA

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.