HALLO SAIGMUDA!!!
Ketemu lagi di kelas investasi dari Departemen Kewilog. Tentunya kembali bersama Mas Stanislaus Arya Luhur P.
Seminggu yang lalu telah kita bahas mengenai apa itu investasi, risiko dari investasi, dan instrumen investasi. Nah, pada sesi 2 kali ini, materinya tentu berbeda dari yang minggu sebelumnya, jadiiii yuk langsung simak aja!!
Investasi dengan Rule of Thumb
Investasi dapat dilakukan dengan menggunakan Rule of Thumb.
Hal ini dapat kita gunakan dalam berinvestasi agar kita tidak merasa investasi yang kita lakukan sebagai beban, tidak merasa panik ketika ada fluktuasi harga pasar, dan merasa yakin dengan instrumen atau perusahaan yang kita tanamkan modal.
Bagaimana dengan tren investasi yang akhir-akhir ini banyak diminati? Dan bagaimana sih prinsip investasi yang baik untuk perusahaan?
ESG atau Environmental, Social, and Governance merupakan tren investasi yang sedang diminati. ESG dapat diterapkan oleh perusahaan dalam kegiatan operasionalnya, sehingga dapat membuat kebijakan yang sesuai dengan ketiga aspek tersebut.
Dalam aspek Environmental, perusahaan yang menerapkan aspek ini dapat dilihat dari kebijakan yang dibuat oleh perusahaan dalam aspek lingkungan. Contohnya penggunaan energi atau melakukan penghijauan kembali.
Dalam aspek Social, perusahaan yang menerapkan aspek ini dapat dilihat dari kebijakan atau kegiatan yang dibuat oleh perusahaan dalam aspek sosial. Contohnya dampak dalam aspek sosial yang dibuat oleh suatu perusahaan tertentu atau CSR (Corporate Social Responsibility).
Dalam aspek Governance, dapat dilihat dari kebijakan yang dibuat oleh perusahaan ini dalam aspek tata kelola, contohnya GCG. GCG atau Good Corporate Governance merupakan prinsip pengelolaan perusahaan yang digunakan untuk membangun kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan.
GCG menerapkan prinsip transparansi (berupa informasi yang mudah dipahami dan dimengerti), Akuntabilitas (dapat mempertanggungjawabkan kinerja), dan profesionalisme (pengelolaan perusahaan secara profesional dan independen).
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang mengikuti pedoman SDG atau Sustainable Development Goals, juga dapat disebut sebagai perusahaan yang menerapkan ESG. Contoh Indikator perusahaan yang menerapkan ESG dalam kegiatan operasionalnya dapat dilihat dari laporan tahunan suatu perusahaan atau dapat dilihat dari Indeks SRI-KEHATI. .
Dengan demikian, strategi investasi dapat memperhatikan prinsip-prinsip seperti ESG, GCG,atau Indeks SRI-KEHATI.
Yep, itulah rangkuman singkat dari Kelas Invetasi sesi yang kedua. Pasti penasaran ya bagaimana lengkapnya… Masih ada tiga kelas lagi kok. Jadi, untuk yang belum berkesempatan mendapatkan kuota di Kelas Investasi ini, stay tune terus di website HMSaIG yaaa…
Sampai jumpa di Kelas Investasi sesi ketiga :)))
Artikel by: Departemen Kewilog